Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu dampak yang ditimbulkan oleh
keluarga broken home dan mengkaji tentang bentuk-bentuk keluarga broken
home serta dampak yang di timbulkan terhadap aspek perkembangan sosial
emosional anak usia 5-6. Metode yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan teknik pengumpulan
data berupa oservasi, wawancara, serta dokumentasi kemudian di analisis
menggunakan data kondensation, data display, drawing and verifying conclution
dan keabsahan data menggunakan triangulasi, member chek, focus grup
discussion, dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian ini adalah bentuk-bentuk
keluarga broken home karena perceraian orang tua, karena faktor psikologis
berupa adanya kecemburuan terhadap pasangan, dan karena faktor ekonomi serta
dampak sosial emosional yang di timbulkan terhadap anak usia 5-6 tahun adalah
anak menjadi pendiam, kurang percaya diri dan menjadi hiper aktif